
Penyebab kegagalan seseorang untuk meninggalkan merokok adalah ketidakmampuan untuk mengontrol diri saat melalui tahap berhenti merokok. Kebanyakan dari mereka hanya diberi tahu manfaat jika sudah berhasil meninggalkan rokok, tapi tidak tahu apa yang akan dihadapi saat berjuang meninggalkannya.
Ada beberapa tahapan yang akan dilalui pada saat seseorang mulai meninggalkan kebiasaan menghisap tembakau. Pada umumnya, tahapan-tahapan tersebut punya batas waktu. Jadi ketika berhasil melawan keinginan untuk kembali menghisap sigaret sampai batas waktu tertentu, Anda bisa menyandang gelar “mantan perokok”.
Sayangnya, rata-rata mereka hanya diberi tahu manfaat yang didapat setelah meninggalkan sigaret, tapi tidak diberi tahu apa saja yang akan mereka hadapi dan sampai kapan hal itu berlangsung. Karena itu, kebanyakan para penyuka sigaret menyerah di tengah-tengah perjuangan.
Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tahap saat seseorang berhenti merokok dan bagaimana cara mengatasinya agar tidak tergoda kembali pada sigaret menurut Psikologi. Memahami bahwa masa-masa ini adalah bagian perjuangan akan membuat diri Anda lebih siap saat menghadapinya. Penasaran apa saja? Yuk, simak artikel di bawah ini.
1. Penolakan
Masalah utama mengapa seseorang susah sekali berhenti merokok adalah karena mereka tidak berpikir rokok adalah suatu masalah. Untuk pria, rokok takkan membuatnya langsung mati. Bagi wanita, ia tak peduli sigaret akan membuat kulitnya kering selama masih bisa ditutupi bedak. Tahap ini akan berlangsung terus sampai orang tersebut mengalami hal buruk gara-gara kebiasaanya menghisap sigaret.
2. Prekontemplasi
Ini adalah tahap di mana Anda sudah menerima kenyataan bahwa sigaret itu buruk bagi kesehatan dan terpikir untuk berhenti menghisapnya. Namun, Anda takkan berhenti hari ini. Mungkin besok, minggu depan, atau bulan depan.
3. Kontemplasi
Ini merupakan saat di mana Anda sudah serius untuk mengakhiri karir merokok Anda. Sayangnya, pada tahap ini, keinginan Anda masih sangat lemah dan sangat mudah goyah. Namun jangan khawatir, tetap ada cara untuk mengatasinya.
Membuat rencana untuk berhenti merokok adalah langkah terpenting untuk berhasil. Renungkan alasan mengapa Anda ingin berhenti, semisal tak ingin kesehatan buah hati terganggu karena adanya asap sigaret di rumah.
Jangan lupa tambahkan cara untuk bebas dari sigaret, hal-hal yang kemungkinan membuat Anda kambuh merokok dan apa yang harus dilakukan saat itu terjadi. Akan jauh lebih baik bila Anda juga memiliki support system yang mendukung dan mau bersikap tegas pada Anda, baik itu keluarga ataupun teman.
4. Aksi
Saatnya niat Anda dibuktikan. Pada tahap ini, akan muncul banyak keluhan, baik itu secara psikis dan juga fisik. Keinginan untuk merokok akan sangat kuat di awal, namun akan mereda beberapa menit berikutnya lalu muncul kembali. Setiap Anda berhasil melawannya, dorongan-dorongan berikutnya akan terasa tak sekuat yang awal.
Gangguan psikis berikutnya adalah gelisah, cemas, mudah marah, susah konsentrasi dan susah tidur. Bila ini terjadi pada Anda lakukanlah relaksasi atau hal-hal lain yang membuat Anda bahagia. Untuk diingat bahwa mengurangi konsumsi kafein pada tahap ini sangat penting.
Begitu lepas dari nikotin, tubuh akan menyerap kafein dua kali lebih banyak sehingga wajar jika jadi ketagihan kopi. Namun, jika keinginan itu dituruti, kelebihan kafein justru memicu untuk merasa lebih gelisah, cemas, dan khawatir.
Selain gangguan psikis, Anda mungkin juga akan mengalami beberapa gangguan fisik seperti batuk, bersin, sakit tenggorokan, pusing, dan rasa asam di mulut. Lama kelamaan, gangguan-gangguan tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Isi hari-hari Anda dengan aktivitas aktif yang membuat pikiran terlepas dari sigaret, seperti olahraga, mengerjakan hobi, atau menciptakan/memperbaiki sesuatu. Usahakan untuk tidak berada di situasi di mana ada rokok di situ karena akan sulit mengontrol keinginan untuk mencobanya.
5. Maintenance
Jika berpikir bahwa tahap aksi adalah yang paling sulit, Anda salah besar. Tahap maintenance adalah perjuangan terberat yang harus dihadapi. Ini adalah tahap di mana seseorang sudah bersih dari nikotin, sayangnya juga dibarengi dengan rasa kangen sigaret yang besar.
Untuk mengatasinya adalah buat diri Anda sibuk dan jauhi hal-hal yang berbau rokok. Kalau perlu, pasang kata-kata bijak yang bisa dibawa kemana-mana untuk mengingatkan Anda agar tetap bertahan.
Bila berhasil, Anda akan jadi mantan perokok. Namun bila gagal, Anda akan kembali ke tahap awal dan akan mengulang terus sampai kapanpun. Pilihannya, dirusak oleh rokok, berjuang sekali, atau berjuang berkali-kali dan tetap dirusak oleh rokok? Pilihannya ada di tangan Anda.