
Kata-kata sakit hati dan kecewa barangkali bisa membantu menenangkan sekaligus memberi pencerahan bagi Anda yang baru saja dikhianati orang terdekat. Daripada repot-repot mencari ungkapan yang tepat, Anda bisa langsung menyimak uraian yang ada di artikel berikut!
Sakit hati dan kecewa terkadang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Walau demikian, bukan berarti tak ada kalimat yang mampu mewakili perasaan semacam itu.
Contohnya adalah kumpulan kutipan dari berbagai sumber yang kami rangkum di bawah ini. Beberapa di antaranya adalah kata-kata dari tokoh ternama dunia yang berbicara tentang sakit hati dan kecewa, serta bagaimana sebaiknya menyikapi hal tersebut.
Anda bisa memilih mana yang paling menggambar kondisi perasaan. Entah Anda disakiti dan dikecewakan oleh seorang sahabat, kerabat dekat, atau kekasih hati.
Penasaran seperti apa perkataan berisi kekecewaan dan sakit hati karena dikhianati? Langsung saja simak penjabaran lengkapnya di bawah ini. Selamat membaca!
Kata-Kata Kecewa dan Sakit Hati Terdalam
1. Sakit Melahirkan Kekuatan
Kau tidak akan pernah tahu kekuatan dirimu hingga seseorang menyakitimu sangat dalam. Anonim
Dari kata-kata di atas, dapat disimpulkan bahwa sakit hati tidak selalu melahirkan ketakutan atau trauma. Terkadang, sakit hati bisa pula membuat seseorang menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Namun, kekuatan itu tidak didapat begitu saja. Seseorang mungkin saja harus merasakan sakit yang teramat dalam sebelum akhirnya menyadari seberapa besar kekuatannya untuk bertahan dan move on.
2. Yang Paling Tersakiti
Ketika kau memiliki hati yang baik; kau membantu terlalu banyak, percaya terlalu banyak, memberi terlalu banyak, mencintai terlalu banyak. Dan sepertinya kau yang paling tersakiti. Anonim
Menjadi orang yang baik merupakan hal positif. Tetapi masalahnya, terkadang orang-orang yang baik justru sering disakiti. Apa yang membuat hal seperti itu terjadi?
Menurut kutipan anonim di atas, ini karena orang baik biasanya kurang pertimbangan. Salah satu contohnya, mereka akan menyerahkan apa pun dan banyak berkorban hingga tak sadar jika telah dimanfaatkan oleh orang lain.
3. Tentang Air Mata
Air mata adalah kata yang tidak bisa diucapkan oleh mulut, dan tidak pula dapat ditahan oleh hati. Joshua Wisenbaker
Saat merasakan kecewa dan sakit hati terlalu dalam, seseorang biasanya akan sulit untuk mengungkapkannya lewat kata-kata. Tak mudah baginya untuk curhat kepada teman terdekat sekalipun.
Oleh karenanya, tak jarang orang-orang yang tersakiti hatinya lebih memilih untuk diam dan menangis. Menangis memang tidak serta merta membuatnya sembuh, tetapi rasa sakitnya bisa saja berkurang.
4. Salah Sangka
Kesalahan terbesarku adalah berpikir bahwa orang-orang memedulikanku sebesar aku memedulikan mereka. Anonim
Ada orang-orang yang lebih memedulikan orang lain ketimbang diri sendiri. Apakah Anda juga demikian? Jika iya, berhati-hatilah karena tidak ada yang tahu apakah Anda memedulikan orang yang tepat atau tidak.
Karena biasanya, mereka yang Anda pedulikan justru mengabaikan Anda. Jangan sampai menyesal karena telah memedulikan orang yang ternyata sama sekali tidak peduli pada Anda.
5. Sendiri Lebih Baik
Terkadang, lebih baik sendirian. Tak seorangpun akan menyakitimu. Anonim
Rasa kecewa sering kali tidak diungkapkan lewat kata-kata, melainkan tindakan. Mereka yang telah dikecewakan seseorang bisa saja berubah menjadi pribadi yang lebih banyak menghindar dari orang lain.
Bagi mereka, sendiri lebih menenteramkan. Tanpa didekati atau ditemani siapa pun, tentulah mereka tidak merasa khawatir akan disakiti atau dikhianati orang lain.
Kata-Kata Kecewa untuk Hati yang Tersakiti
1. Tentang Patah Hati
Patah hati adalah pertanda bagus. Artinya, kita sudah mencoba sesuatu. Elizabeth Gilbert; Eat, Pray, Love
Kecewa setelah disakiti memberikan dampak berbeda bagi setiap orang. Bagi penulis novel Eat, Pray, Love, Elizabeth Gilbert, misalnya, kekecewaan karena patah hati bisa menjadi pertanda baik.
Setidaknya, itu berarti seseorang sudah mencoba sesuatu yang belum pernah dijalani. Apa yang diungkapkan Elizabeth pada kutipan di atas menandakan pula bahwa kekecewaan tidak menjadikannya terlalu larut dalam kesedihan.
2. Hingga Kau Tak Peduli
Terkadang, kau hanya perlu bertanya-tanya berapa kali orang yang kau sayangi harus menyakitimu sebelum akhirnya kau berhenti peduli. Anonim
Kutipan di atas menyinggung tentang kepedulian yang terlalu besar dari seseorang kepada sosok yang dicintai. Sayangnya, ia malah diabaikan oleh orang yang dipedulikannya itu.
Jika Anda tipe orang yang terlalu peduli, mungkin tidak ada salahnya berhenti. Barangkali, itu akan lebih baik daripada kebaikan hati Anda diabaikan dan pada akhirnya malah menyakiti diri sendiri.
3. Menjadi Pilihan atau Prioritas
Jangan pernah izinkan seseorang menjadi prioritasmu, sedangkan kau hanyalah pilihan baginya. Mark Twain
Senada dengan kutipan sebelumnya, apa yang diungkapkan Mark Twain berhubungan pula dengan kepedulian. Hanya saja, kepedulian menurut Mark Twain berada pada tahap di mana seseorang menjadikan sosok yang dicintainya sebagai prioritas.
Tidak masalah jika Anda menjadikan orang terkasih sebagai prioritas. Tapi, perhatikan pula apakah Anda juga merupakan prioritasnya atau tidak. Karena akan sangat menyakitkan bila ternyata Anda hanyalah pilihan yang tak terlalu berarti di matanya.
4. Kesetiaan Tergantung Kebutuhan
Sebagian orang tidak setia padamu. Mereka setia pada kebutuhannya akan dirimu. Begitu kebutuhan mereka berubah, kesetiaannya pun berubah. Anonim
Kata-kata kecewa pada kutipan di atas mungkin dapat menggambarkan bagaimana rasanya saat hati Anda tersakiti. Barangkali, Anda merasa sedih dan sakit hati karena mengetahui kenyataan bahwa ternyata banyak orang yang tidak setia.
Mereka hanya mendekati Anda ketika sedang butuh. Mereka bersikap baik dan memanfaatkan Anda, kemudian pergi setelah mendapatkan apa yang diinginkan.
5. Hati yang Hancur
Aku tak ingin membuat hati orang lain hancur, tapi kau tidak bisa mengendalikannya. Patah hati terjadi, dan itu tak dapat dihindari. Lykke Li
Perasaan kecewa dan sedih karena patah hati memang tidak bisa dihindari. Sejoli yang saling mencintai dan menjalin hubungan asmara tentu pernah sama-sama merasakannya, meski sakit yang dialami mungkin berbeda.
Barangkali, sepasang kekasih awalnya berjanji untuk tidak ingin saling menyakiti. Akan tetapi, sering kali dalam setiap hubungan, apa yang diharapkan tidak menjadi kenyataan. Mau tak mau, salah satunya bisa saja menjadi pihak yang tersakiti.
Kata-Kata Sakit Hati dan Kecewa yang Menyentuh
1. Pura-Pura Tak Sakit Hati
Yang justru semakin menyakitkan adalah ketika kau mulai berpura-pura hatimu tidak sakit. Anonim
Anda yang pernah kecewa dan sakit hati mungkin bisa memahami makna dari kata-kata yang tertera pada kutipan di atas. Ungkapan itu akan terasa semakin mengena kalau ternyata Anda merupakan tipe orang yang kerap menyembunyikan rasa sakit di balik senyuman manis.
Ketahuilah, menyembunyikannya justru akan membuat hati Anda semakin sakit. Oleh karenanya, lebih baik jangan berpura-pura dan luapkan saja perasaan Anda. Siapa tahu dengan melampiaskannya, sakit hati Anda akan berkurang.
2. Menangis Menghapus Luka
Terkadang, tangisan adalah yang kau butuhkan untuk melepaskan semua luka yang kau miliki dalam hatimu. Anonim
Orang yang kecewa dan sakit hati biasanya kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya. Mereka hanya bisa menangis karena tidak sanggup lagi menahan luka.
Bila itu terjadi pada Anda, tidak ada yang salah dengan melepaskan luka lewat air mata. Lagi pula, Anda tidak sendiri. Masih banyak orang lain di luar sana yang juga menenangkan dirinya dengan cara menangis, hingga luka mereka menghilang perlahan.
3. Siapa yang Boleh Menyakitimu?
Kebenarannya adalah semua orang akan menyakitimu. Kau hanya perlu menemukan siapa yang layak untuk itu. Bob Marley
Perkataan Bob Marley yang Anda lihat pada kutipan di atas bisa jadi ada benarnya. Kutipan itu menyiratkan bahwa semua orang berpotensi untuk menyakiti dan disakiti.
Siapa pun yang berada di sekitar Anda sekarang, entah pacar, sahabat, atau anggota keluarga, barangkali merekalah yang punya potensi lebih besar untuk menyakiti. Untuk itu, sebisa mungkin persiapkan diri Anda menerima rasa sakit dari salah satu di antara mereka.
4. Sebuah Pelampiasan
Yang ingin kulakukan saat ini adalah menangis dan berteriak, membiarkan semuanya keluar karena rasa itu menyakitiku di dalam. Anonim
Selain menangis, berteriak sekencang-kencangnya mungkin bisa menjadi pelampiasan bagi orang yang hatinya terluka. Paling tidak, dengan begitu seseorang bisa merasa sedikit lega.
Pasalnya, terkadang mencurahkan isi hati pada seseorang yang dapat dipercaya sekalipun tidak lantas membuat semuanya membaik. Menangis dan berteriak bisa menjadi solusi seandainya rasa sakit yang ada tidak bisa lagi diungkapkan dengan kata-kata.
5. Bicara dengan Tangis
Menangis adalah cara hatimu berbicara ketika bibir tidak mampu menjelaskan rasa sakit yang kau rasakan. Anonim
Kutipan yang satu ini barangkali dapat menyimpulkan ungkapan-ungkapan yang sudah Anda baca sebelumnya. Bahwasanya, tangis seseorang merupakan curahan isi hatinya yang sudah tidak dapat lagi disampaikan menggunakan kata-kata.
Setiap manusia tentu pernah mengalaminya. Selalu ada saat di mana manusia tidak sanggup lagi menahan beban yang terlalu berat, terutama jika disebabkan karena pengkhianatan.
Kata-Kata Kecewa karena Dibohongi
1. Memercayai Janji-Janji
Seperti itulah hati menjadi patah, kau tahu. Ketika kau percaya dengan janji-janji. Kathleen Glasgow, Girl in Pieces
Apakah Anda tipe orang yang mudah percaya dengan janji-janji? Seandainya iya, kata-kata kecewa yang berasal dari novel Girl in Pieces karya penulis Kathleen Glasgow di atas mungkin bisa mewakili.
Maksud dari ungkapan tersebut ialah, mempercayai janji memungkinkan Anda mengalami patah hati. Kalau sudah begitu, bukan orang lain yang bisa bertanggung jawab menyembuhkan kekecewaan dan sakit hati Anda, tetapi diri sendiri.
2. Kepercayaan yang Salah
Kau bilang itu adalah sebuah kesalahan. Tapi yang paling menyebalkan, semua itu sepertinya salahku karena telah memercayaimu. David Levithan
Ada baiknya Anda selalu waspada terhadap perkataan orang lain. Jangan mudah percaya meskipun orang itu adalah kekasih atau sahabat Anda sendiri. Tidak ada yang bisa menjamin apakah yang dikatakan jujur atau bohong.
Kalau bohong, besar kemungkinan ia akan berdalih dan tidak mengakuinya. Malah karena kebohongannya, Anda yang nantinya merasa bersalah pada diri sendiri karena pernah menaruh kepercayaan padanya.
3. Kebenaran Kadang Menyakitkan
Sakiti aku dengan kebenaran, tapi jangan pernah menenangkanku dengan kebohongan. Anonim
Kalau disuruh memilih antara perkataan benar yang menyakitkan atau kebohongan yang menenangkan, mana yang akan Anda ambil? Pertanyaan ini mungkin sulit dijawab karena tampaknya tak seorangpun sanggup mendengar keduanya.
Tetapi menurut kutipan di atas, kebenaran tetap lebih baik meski menyakitkan, ketimbang harus mendengar kebohongan. Pasalnya, mendengar kebohongan bisa membuat seseorang berhenti percaya apa yang dikatakan orang lain.
4. Rusaknya Kepercayaan
Dalam hidup, kau bisa dengan mudah percaya pada seseorang. Tetapi sekali kepercayaan itu rusak, sangat sulit untuk percaya pada siapa pun lagi. Sushan Sharma
Menurut Sushan Sharma, tidak ada salahnya jika Anda menaruh kepercayaan kepada seseorang. Tetapi, ingatlah bahwa keputusan Anda mungkin saja membawa dampak negatif di masa depan.
Dampak buruknya bisa terjadi ketika orang yang sangat Anda percaya berbohong. Bila sudah demikian, Anda akan lebih waspada dan sulit memercayai siapa pun lagi nantinya.
5. Orang yang Tak Bisa Dipercaya
Ketika seseorang merusak kepercayaanmu, jangan merasa bodoh sudah memercayai mereka. Kau tidak melakukan kesalahan. Hanya saja, mereka adalah orang yang tidak bisa dipercaya. Sonya Parker
Lewat kutipan di atas, Sonya Parker seolah menyarankan pada Anda untuk tidak menyalahkan diri sendiri karena memercayai seseorang. Jika ia berbohong di masa depan, sama sekali bukan salah Anda pernah memercayainya.
Merekalah yang bersalah lantaran tidak dapat memegang kepercayaan yang Anda berikan. Anda hanya perlu melupakannya dan tidak lagi percaya pada orang yang merusak kepercayaan tersebut.
Kata-Kata Sakit Hati dan Kecewa karena Pacar
1. Sakit Karenamu
Aku berbohong karena tak ingin kau tahu seberapa besar rasa sakitku. Anonim
Dalam hubungan percintaan, seseorang mestinya pernah satu atau dua kali dibuat sakit hati oleh kekasihnya. Penyebabnya macam-macam, dan mungkin saja dilakukan tanpa sengaja.
Di saat seperti itu, tak semua orang mengungkapkannya secara langsung kepada pacar mereka. Alhasil, mereka berbohong pada pacar untuk menyembunyikan kekecewaan dan sakit hati yang dirasakan.
2. Kau Harus Ingat
Suatu hari, kau akan mengingat diriku dan betapa aku mencintaimu. Lalu kau akan membenci dirimu sendiri karena telah melepaskanku. Aubrey Drake Graham
Kata-kata Aubrey Drake Graham di atas menggambarkan rasa kecewa dan sakit hati setelah ditinggalkan pacar. Jika pernah atau sedang mengalaminya, mungkin kutipan tersebut mampu mewakili perasaan Anda.
Kiranya, ketika kekasih memutuskan untuk pergi, Anda perlu menyampaikan ungkapan semacam itu. Ungkapan itu menegaskan kalau suatu saat nanti, ia akan menyesal karena pernah menyia-nyiakan Anda.
3. Layak dan Tidak Layak
Kau menyakitiku lebih dari yang pantas kuterima, karena aku mencintaimu lebih dari yang layak kau dapatkan. Anonim
Biasanya, seseorang paling merasa tersakiti jika dikecewakan oleh sosok terdekat dalam hidupnya, bisa pacar atau sahabat. Meski begitu, bisa saja sakit hati yang dirasakan seseorang itu timbul walaupun pacar atau sahabat tidak menyakitinya secara sengaja.
Tak jarang, kekecewaan dan sakit hati itu muncul karena harapan yang terlalu besar. Bisa juga lantaran seseorang mencintai terlalu dalam dan percaya berlebihan pada orang lain.
4. Tentang Rasa Sakit
Bukan soal rasa sakitnya. Masalahnya adalah dari siapa rasa sakit itu berasal. Drishti Bablani
Tak semua kebohongan maupun pengkhianatan menyisakan sakit di hati seseorang. Sering kali, hanya pengkhianatan dari orang terdekatlah yang jauh lebih menyakitkan.
Seandainya Anda mengalaminya, kata-kata yang berbicara tentang rasa kecewa dan sakit hati dari Drishti Bablani di atas mungkin bisa mewakili. Bahwasanya, yang paling menyakitkan dari disakiti dan dikecewakan adalah mengetahui siapa yang menorehkan luka.
5. Dikecewakan Orang Terkasih
Tak ada yang lebih menyakitkan daripada dikecewakan oleh seseorang yang kau pikir takkan pernah menyakitimu. Anonim
Tidak memercayai siapa pun mungkin ada hikmahnya. Salah satunya adalah mengurangi kemungkinan Anda dibohongi oleh orang-orang terdekat, baik kekasih, sahabat, atau kerabat.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, orang terdekat punya potensi paling besar untuk menyakiti Anda. Ini karena mereka mengenal Anda dengan baik dan mengetahui apa saja kelemahan Anda.
Kata-Kata Kecewa Dikhianati Sahabat
1. Berhenti Menangisinya
Jangan menangisi seseorang yang tidak akan menangisimu. Lauren Conrad
Nasihat Lauren Conrad yang tertera pada kutipan di atas tampaknya perlu Anda renungkan. Bahwasanya, Anda tak perlu menangisi seseorang yang tidak pernah menangisi Anda.
Hal itu berlaku untuk semua orang, baik teman dekat, kekasih, atau keluarga. Air mata Anda terlalu berharga jika disia-siakan untuk orang yang bahkan tidak ikut bersedih ketika Anda sedang berduka.
2. Sulit Memaafkan Seorang Teman
Lebih mudah memaafkan seorang musuh daripada memaafkan seorang teman. William Blake
Dikhianati saja sudah sakit, apalagi jika oleh teman sendiri. Barangkali, rasa sakitnya akan berkali-kali lipat lebih menyesakkan. Apakah Anda pernah mengalaminya?
Seandainya iya, tentu sulit bagi Anda memaafkan pengkhianatan yang dilakukan seorang teman. Saking sulitnya, William Blake mengibaratkan kalau memaafkan musuh akan lebih mudah.
3. Seperti Mengkhianati Diri Sendiri
Ketika kau mengkhianati orang lain, kau juga mengkhianati dirimu sendiri. Isaac Bashevis Singer
Bagi sebagian orang, sahabat bisa saja dianggap seperti bagian dari diri sendiri. Oleh karenanya, Isaac Singer berpendapat bahwa mengkhianati seorang sahabat tak ubahnya berkhianat pada diri sendiri.
Maka ingatlah, Anda jangan sampai mengkhianati sahabat. Dan tenanglah jika sahabat mengkhianati Anda, karena dalam lubuk hatinya ia juga akan ikut merasakan sakitnya.
4. Mereka yang Tertawa di Belakangmu
Hanya karena mereka berdoa untukmu di hadapanmu, bukan berarti mereka tidak menertawakan perjuanganmu di belakangmu. Trent Shelton
Pengalaman pernah dikhianati mungkin membuat seseorang lebih berhati-hati dengan lingkungan pergaulan. Pasalnya, tak semua orang yang berada di dekatnya bisa dipercaya.
Kiranya, perkataan dari Trent Shelton di atas bisa menggambarkan keadaan tersebut. Bahwasanya, mereka yang bermulut manis di depan, boleh jadi mencibir dan menertawakan di belakang.
5. Bertahan atau Menghilang
Jika mereka terus menyakitimu; cintai mereka dan tinggallah, atau cintai dirimu dan pergilah. Sonya Parker
Jika ada sahabat yang sering menyakiti, Anda mempunyai dua pilihan. Menurut Sonya Parker, Anda bisa bersikap ikhlas dengan tetap bertahan di sisi mereka; atau meninggalkan mereka demi kebaikan diri sendiri.
Pilihan apa pun yang Anda ambil ada konsekuensinya. Lebih baik, cintailah diri sendiri dan pergi meninggalkan mereka ketimbang Anda terus menerus dikhianati dan disakiti.
Kata-Kata Sakit Hati dan Kecewa yang Penuh Makna
Setelah menyimak uraian di atas, manakah kata-kata tentang rasa sakit hati dan kecewa yang paling bermakna menurut Anda? Kiranya, ada beberapa ungkapan yang sanggup mewakili apa yang tengah Anda rasakan.
Kendatipun tidak, semoga perkataan inspiratif di atas dapat berguna di masa depan. Siapa tahu Anda menjadi pribadi yang lebih berhati-hati untuk tidak sembarang percaya pada orang lain, sahabat dekat sekalipun.